Jarakan atau lebih spesifiknya Jarakan Timur adalah sebuah dusun di Desa Sambak, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Dusun jarakan Timur atau RW 10 di tatanan Desa Sambak mempunyai 2 RT yaitu RT 24 dan RT 25. Dulunya Jarakan Timur menjadi satu dengan Jarakan Barat atau RW 5 tetapi kemudian menjadi RW sendiri.Ketua RW pertama Jarakan Timur adalah Bapak Sulaimin yang kemudian pada tahun 2007 diganti Bapak Warli atas hasil musyawarah RW 10 pada saat itu. Sedangkan ketua RT yang terpilih adalah Bapak Muhson sebagai ketua RT 24 dan Bapak Jarodin sebagai ketua RT 25. Musyawarah warga biasanya dilakukan setiap malam sabtu legi dan itu berlangsung sampai sekarang.
Kata Jarakan dulunya diambil dari nama suatu pohon yang bernama pohon Jarak, karena memang dulunya di Jarakan banyak terdapat pohon jarak yang sekarang bisa dibilang langka. Jarakan sampai sekarang masih terbilang alami karena tidak ada pencemaran diwilayah Jarakan. Polusi kendaraan pun teratasi dengan masih banyaknya pohon yang ada diwilayah Jarakan.
Mata pencaharian warga Jarakan bermacam-macam tetapi yang mendominasi Tani dan Buruh, yang lain Wiraswasta, Pegawai Negeri,Wiyata Bakti, dan Pedagang.
Yang menarik dari Jarakan terutama Jarakan Timur adalah kealamian tempatnya yang membuat suasana nyaman dan segar. Jalan utama di Jarakan Timur juga masih tatanan batu yang membuat tantangan bagi pengendara kendaraan. Rumah warga pun tergolong sederhana walaupun ada yang yang lebih tetapi hanya minoritas saja.
Homestay dijarakan bagi tamu-tamu yang berkunjung ke Jarakan biasanya ditempat pak RW Jarakan Timur. Walaupun homestay yang dimaksud masih berpagar kayu tapi itu menjadi kenangan tersendiri bagi yang pernah singgah.
Untuk pemandangan juga tidak kalah karena letak Jarakan Timur yang tidak datar menjadikan keindahan tersendiri juga terlihat Pegunungan Potorono disebelah barat dan Gunung Sumbing juga kalau tidak ada awan yang menutupi terlihat disebelah utara.
Kalau penasaran datanglah ke Jarakan Timur, kami akan menyambut anda.
Kata Jarakan dulunya diambil dari nama suatu pohon yang bernama pohon Jarak, karena memang dulunya di Jarakan banyak terdapat pohon jarak yang sekarang bisa dibilang langka. Jarakan sampai sekarang masih terbilang alami karena tidak ada pencemaran diwilayah Jarakan. Polusi kendaraan pun teratasi dengan masih banyaknya pohon yang ada diwilayah Jarakan.
Mata pencaharian warga Jarakan bermacam-macam tetapi yang mendominasi Tani dan Buruh, yang lain Wiraswasta, Pegawai Negeri,Wiyata Bakti, dan Pedagang.
Yang menarik dari Jarakan terutama Jarakan Timur adalah kealamian tempatnya yang membuat suasana nyaman dan segar. Jalan utama di Jarakan Timur juga masih tatanan batu yang membuat tantangan bagi pengendara kendaraan. Rumah warga pun tergolong sederhana walaupun ada yang yang lebih tetapi hanya minoritas saja.
Homestay dijarakan bagi tamu-tamu yang berkunjung ke Jarakan biasanya ditempat pak RW Jarakan Timur. Walaupun homestay yang dimaksud masih berpagar kayu tapi itu menjadi kenangan tersendiri bagi yang pernah singgah.
Untuk pemandangan juga tidak kalah karena letak Jarakan Timur yang tidak datar menjadikan keindahan tersendiri juga terlihat Pegunungan Potorono disebelah barat dan Gunung Sumbing juga kalau tidak ada awan yang menutupi terlihat disebelah utara.
Kalau penasaran datanglah ke Jarakan Timur, kami akan menyambut anda.
Apabila Jarakan Timur dilihat dari Satelit akan terlihat seperti dibawah.